Minggu, 05 April 2015

AKUNTANSI DALAM PRESPEKTIF GLOBAL

        Menurut Sumaatmadja dan Winardit (1999) dalam Bawa Atmadja (2007)  mengungkapkan bahwa pengertian perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berperilaku terhadap suatu masalah atau kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yakni dari sisi kepentingan dunia atau internasional.

-      Menurut Suhanadji dan Waspada TS (2004) mengungkapkan bahwa perspektif global adalah cara pandang atau wawasan untuk melihat dunia saat ini sangat dipengaruhi oleh arus global. Sehingga semua bangsa menjadi saling ketergantungan, saling mempengaruhi dan saling berhubungan diantara berbagai kebudayaan, sistem ekologi, politik, ekonomi dan teknologi dalam konteks global. Kebudayaan di dunia ini sangat beragam antar berbagai belahan negara di dunia. Dimana masing-masing kebudayaan tersebut memiliki ciri khas tersendiri.

Perspektif global merupakan pandangan yang timbul dari kesadaran bahwa dalam     kehidupan ini segala sesuatu selalu berkaitan dengan isu global. Orang sudah tidak memungkinkan lagi bisa mengisolasi diri dari pengaruh global. Manusia merupakan bagian dari pergerakan dunia, oleh karena itu harus memperhatikan kepentingan sesama warga dunia.

Tujuan umum pengetahuan tentang perspektif global adalah selain untuk menambah wawasan juga untuk menghindarkan diri dari cara berpikir sempit, terkotak oleh batas-batas subyektif, primordial (lokalitas) seperti perbedaan warna kulit, ras, nasionalisme yang sempit, dsb.

Melihat dari beberapa pengertian di atas, maka dapat dilihat ciri-ciri orang yang mempunyai wawasan global antara lain:

-      Berpikir secara luas atau tidak terkotak-kotak.

-      Mau bekerjasama atau berinteraksi secara harmonis (selaras).

-      Mampu berkompetisi.

    Jika dilihat dari perspektif pelaksana, akuntansi adalah suatu alat untuk menyampaikan informasi keuangan dari sebuah entitas usaha yang melakukan kegiatan bisnis. Sedangkan jika dilihat dari segi perspektif pemakai, dengan adanya akuntansi dapat diperoleh informasi keuangan yang dibutuhkan. Jadi, akuntansi merupakan alat komunikasi. Oleh karena itu akuntansi disebut sebagaii bahasa bisnis.

     Peran akuntansi berbeda antar negara. Perbedaan peran ini dapat mempengaruhi orientasi dan kandungan informasi laporan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan di masing-masing negara, yang selanjutnya akan mempengaruhi cara interpretasi dan penggunaan laporan keuangan tersebut.

Terdapat dua tipe akuntansi, yaitu:

          Akuntansi manajemen, digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi manajemen dalam melaksanakan fungsi-fungsi perencanaan dan pengendalian serta pengambilan keputusan yang terkait dengan operasi perusahaan.          Akuntansi keuangan, digunakan untuk memenuhi kebutuhan pemakai eksternal akan informasi keuangan yang terkait dengan perusahaan yang bersangkutan.

Ada tiga kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi ke dalam dimensi internasional yang terus berkembang, yaitu:

1.      Faktor Lingkungan

   Berfikir secara global

   Ketergantungan perekonomian

   Pasar modal global

   Perusahaan multinasional

   Operasi internasional yang menguntungkan

   Teori yang tidak memadai

   Kompetensi manajemen internasional

   Rintangan akuntansi

   Pendapatan dan rasio yang tidak dapat diperbandingkan

   Kebutuhan akan standar internasional

   Menara akuntansi

   Beragamnya pembuatan standar

   Ekonomi potitik dari akuntansi dunia

   Relevance lost dari akuntansi dunia

   Pendidikan dan riset

2.      Internasionalisasi Disiplin Akuntansi

   Spesialisasi

   Sifat internasional dari sejumlah masalah teknis akuntansi

   Alasan historis

3.      Internasionalisasi Profesi Akuntansi

Standar laporan keuangan internasional:

Peraturan standar laporan keuangan internasional 

Peraturan standar akuntansi internasional tahun 

Interpretasi yang berasal dari komite interpretasi laporan keuangan internasional 

SIC

Kerangka kerja untuk persiapan dan presentasi laporan keuangan

Dampak diversifikasi internasional yaitu terdapat tendensi untuk melihat laba dan informasi keuangan yang lain dari perspektif yurisdiksi serta isu-isu akuntansi internasional menjadi lebih jelas ketika investor menggunakan informasi keuangan di dalam mempertimbangkan berbagai alternatif kesempatan investasi

SOAL dan JAWABAN :

1.     Perspektif global adalah cara pandang atau wawasan untuk melihat dunia saat ini sangat dipengaruhi oleh arus global, adalah pengertian menurut :

a.    Sumaatmadja dan Winardit

b.    Suhanadji dan Waspada TS

c.    Frederick D.S

d.    Gerhard D. Mueller

Jawaban : B

2.    Dibawah ini adalah ciri-ciri orang yang mempunyai wawasan global, kecuali :

a.  Berpikir secara luas atau tidak terkotak-kotak.

b.  Mau bekerjasama atau berinteraksi secara harmonis (selaras).

c.  Mampu berkompetisi.

d.  Tidak berani berkompetisi.

     Jawaban : D

3.    Salah satu Negara yang memiliki kekuatan yang gemilang dalam akuntansi global adalah :

a.    Amerika Serikat

b.    Australia

c.    Jepang

d.    Inggris

Jawaban : A

4.    Sebutkan tipe-tipe akuntansi :

a.    Akuntansi Manajemen

b.    Akuntansi Keuangan

c.    Jawaban a dan b benar

d.    Jawaban a dan b salah

Jawaban : C

5.    Ada tiga kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi ke dalam dimensi internasional yang terus berkembang, kecuali :

a.    Faktor Lingkungan

b.    Internasionalisasi Disiplin Akuntansi

c.    Internasionalisasi Profesi Akuntansi

d.    Faktor Keuangan

Jawaban : D

Sumber :

Choi, Frederick D.S., and Gerhard D. Mueller, 2005., Akuntansi Internasional – Buku 1, Edisi 5., Salemba Empat, Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar