Rabu, 26 Oktober 2011

Proposal Pendirian Usaha Warnet

BAB I
PENDAHULUAN
1.LatarBelakang
Dengan semakin dekatnya era globalisasi/perdagangan bebas, dimana jarak tidak merupakan hambatan, komunikasi akan bisa dilakukan kapan saja, dimana saja, maka perlu suatu alat yang dapat mendukung kearah itu, salah satunya dengan internet. Internet merupakan sarana untuk dapat mengembangkan komunikasi dan transaksi dengan dunia luar, baik dengan dunia bisnis maupun mitra kerja.
Disamping itu internet juga merupakan salah satu sarana praktek untuk memperkenalkan publik dengan dunia teknologi maju dan sebagai media untuk pengajaran. Internet bukan hanya membuka wawasan regional tetapi sudah go internasional dengan pulsa lokal, biarpun berkomunikasi dengan luar negeri. Disamping sebagai alat media bisa juga, surat menyurat (email), berbicara dengan orang lain (teleconference), dan saling tukar pikiran (chatting), maka sekarang ini sudah harus ada fasilitas tersebut yang biasa disebut dengan warnet
2. Maksud dan Tujuan
Tujuan proposal ini adalah dapat memberikan gambaran umum dari usaha untuk membuka warnet café 24 Jam. Yaitu sebuah warnet yang bergabung dengan cafe, sehingga memberikan kenyamanan yang lebih dari sebuah warnet. Target dari warnet- cafe ini adalah untuk semua kalangan masyarakat yang membutuhkan fasilitas internet.
BAB II
ISI
1. Jasa yang Disediakan Warnet-Cafe
a) Internet
b) Print/Cetak dokumen/Gambar
c) Rental komputer
d) Copy data ke CD
e) Scan gambar menjadi file
f) Penjualan makanan dan minuman (cafe)
g) Aksesoris komputer (Flashdisk, CD-R/CD-RW, headset, webcam, mouse)
h) Fasilitas tempat parkir, toilet, mic, headset, webcam
i) Keamanan untuk parkir
j) VIP Room
k) Smoking Room
2. Faktor Pendukung Pada Warnet-Café
a)Lokasi yang strategis di dekat universitas Binus karena cocok dengan kawasannya yang sangat terpengaruh bidang IT dan juga daerah kost-kostan mahasiswa yang mempunyai banyak keperluan dengan komputer/internet. Diketahui pula jumlah penduduk rata-rata 150 penduduk/100 meter
b)Fasilitas yang dimiliki lengkap
c)Bandwidth (jalur internet keluar dan dalam negeri) yang cepat dan lancar.
3. Langkah-langkah Kerja
a) Mengajukan proposal untuk dana pembuatan warnet
b)Setelah disetujui dana telah tersedia dikeluarkan untuk :
Sewa gedung
Dekorasi dan Renovasi ruangan untuk warnet-cafe
Pembelian kursi, meja dan sofa warnet-cafe
Pembelian perangkat komputer
Pembelian peralatan yang diperlukan untuk cafe (alat masak)
Pembelian peralatan yang diperlukan untuk jaringan, internet
Install komputer dan uji coba
Install Billing dan laporan warnet
Mengadakan Soft Opening saat awal pembukaan dengan berbagai macam
bentuk promosi
Promosi dengan menyebarkan selebaran, mulut-ke-mulut, via internet, forum
Mengadakan Event pada hari-hari besar
Mengadakan ‘Special Price’ pada makanan/minuman pada hari-hari tertentu dan
jam tertentu
Membuat ID card yg dapat berubah menjadi VIP card yang dapat berguna untuk
internet di ruangan VIP dengan fasilitas yang lebih bagus dan nyaman sehingga
para pengguna terus kembali berdatangan
c)Mengendalikan situasi keadaan WarnetCafe yang ramai agar terus tetap ramai.
d)Menyewa Akuntan untuk mengelola keuangan dengan baik
e)Menjaga kenyamanan WarnetCafe agar para pengguna nyaman dan dating
kembali
f) Menjaga kebersihan WarnetCafe agar para pengguna merasa nyaman dan
datang kembali
g)Menjaga keamanan WarnetCafe agar para pengguna merasa aman
h)Memeriksa seluruh keadaan komponen komputer tiap kurun waktu tertentu
i)Setiap hari operator membukukan dan melaporkan ke manager warnet pemasukan dan pengeluaran Setiap minggu diadakan pengecekan dan pembelian disket,kertas dan lain lain
j)Setiap bulan manager membuat laporan bulanan pendapatan warnet kepada
pemilik warnet
Manager bertanggung jawab penuh akan kegiatan yang dilakukan dan
melaporkan kepada pemilik warnet

BAB III
Rencana Anggaran
No. :
Uraian :
Kuantitas :
Harga Satuan :
Jumlah :


1.Perangkat Keras
a.Komputer : 41Unit = Rp. 6.300.000 = Rp. 258.300.000
b.UPS 600 VA : 1 Unit = Rp. 550.000 = Rp. 550.000
c.Printer Warna : 1 Unit = Rp. 900.000 = Rp. 900.000
d.Printer Billing : 1 Unit = Rp. 800.000 = Rp. 800.000
e.HUB Jaringan : 1 Unit = Rp. 500.000 = Rp. 500.000
f.Kabel Jaringan : 1 Unit = Rp. 300.000 = Rp. 300.000
g.RJ45 : 1 Unit = Rp. 100.000 = Rp. 100.000
h.Antena Warnet : 1 Unit = Rp. 4.000.000 = Rp. 4.000.000


2. Peralatan Warnet a.AC Split 1 PK : 8 Unit = Rp. 2.000.000 = Rp. 16.000.000
b.Kamera Sekuriti : 4 Unit = Rp. 300.000 = Rp. 1.200.000
c.Meja Warnet : 41 Buah = Rp. 200.000 = Rp. 8.200.000
d.Kursi Warnet : 50 Buah = Rp. 150.000 = Rp. 7.500.000
e.Sofa Warnet : 2 Buah = Rp. 500.000 = Rp. 1.000.000
f.OS Windows XP : 10 Unit = Rp. 1.300.000 = Rp. 13.000.000
g.Sound System : 4 Unit = Rp. 1.250.000 = Rp. 5.000.000


3.Peralatan Café
a.Meja Segitiga
b.Kursi Cafe
c.Kompor
d.Peralatan makan (sendok,garpu,pisau,
sumpit,piring,mangkok)
e.Peralatan masak (panci,penggorengan, spatula, teko, saringan)
5 Buah
15 Buah
2 Unit
1 Set
1 Set
Rp. 200.000

Rp. 100.000
Rp. 250.000
Rp. 1.000.000
Rp. 1.000.000
Rp. 1.000.000
Rp. 1.500.000
Rp. 500.000
Rp. 1.000.000
Rp. 1.000.000


4.Gedung Warnet-Cafe
a.Sewa gedung bertingkat 2, luas ±200m²
b.Sekat Warnet
c.Pintu, dan kaca warnet-cafe
d.Biaya tak terduga
2 Tahun Pertama

20 Unit
1 Set
Rp. 35.000.000
Rp. 50.000
Rp. 1.000.000
Rp. 5.000.000
Rp. 70.000.000
Rp. 1.000.000
Rp. 1.000.000
Rp. 5.000.000
Jumlah
Rp. 399.350.000
Perkiraan Pendapatan dan Biaya(cash flow) Warnet-Cafe
A.
Beban Biaya Bulanan
Perhitungan
Jumlah
1.
Biaya Tetap
a.Biaya Listrik
b.Biaya Provider Internet
c.Gaji Operator
d.Gaji Cleaning Service
e.Gaji Keamanan
f.Gaji Koki
g.Biaya Maintenance
h.Pembelian Bahan Makanan (Indomie, Telor, Sayuran, Bumbu-bumbu)
i.Pembelian Bahan Minuman (Kopi, teh, gula, susu)
Rp. 2.000.000
Rp. 2.000.000
2 x Rp. 500.000
2 x Rp. 300.000
2 x Rp. 300.000
2 x Rp. 500.000
Rp. 500.000
Rp. 300.000
Rp. 150.000
Rp. 2.000.000
Rp. 2.000.000
Rp. 1.000.000
Rp. 600.000
Rp. 600.000
Rp. 1.000.000
Rp. 500.000
Rp. 300.000
Rp. 150.000
Jumlah
Rp. 8.150.000
B.
Pendapatan
Perhitungan
Jumlah
1.
Jasa Akses Internet
40 Unit x 20 Jam x Rp.4000/Jam
Rp. 32.000.000
2.
Jasa Scan Gambar
Rp. 1.500/Scan
Rp. ................
3.
Jasa Print Out
Rp. 1.000/lembar Hitam/Putih
Rp. 1.500/lebar Warna
Rp. ................
4.
Penghasilan Cafe
Rp. ................
Jumlah
Rp. 32.000.000
C.
Perolehan Laba Usaha
Jumlah
1.
Pendapatan/Bulan
Rp. 32.000.000
2.
Biaya/Bulan
Rp. 8.150.000
Laba Bersih
Rp. 23.850.000
Dari Laba bersih Rp 23.850.000 per bulan,
jika dalam 1 tahun = 12 x Rp 23.850.000 =Rp. 286.200.000 maka dalam jangka waktu
kurang dari 2 tahun(belum termasuk penghasilan Cafe) sudah dapat kembali modal dan
sisanya bisa untuk sewa gedung di tahun berikutnya.
BAB IV
PENUTUP
Demikianlah data-data ini kami buat sebagai suatu acuan dalam pembuatan dan
pengelolaan warnet-cafe dan juga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi
pemilik modal dan pihak yang ingin bekerjasama untuk menanamkan modal sebagai
bimbingan teknis dalam pengelolaan warnet-cafe nantinya.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan Berkat dan Rahmatnya bagi kita semua,
sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terima kasih banyak.


Definisi Bisnis Menurut Para Ahli

Definisi Bisnis Menurut Para Ahli

http://gunadarma.ac.id
http://baak.gunadarma.ac.id
http://studentsite.gunadarma.ac.id
http://library.gunadarma.ac.id
http://seminar.gunadarma.ac.id




BEBERAPA DEFINISI BISNIS MENURUT PARA AHLI
  • 1.    Mahmud Machfoedz


Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Usahawan atau pelaku bisnis harus mampu memadukan 4 macam sumber daya yaitu : 
1. Sumber daya materi
2. sumber daya manusia
3. sumber daya keuangan
4. sumber daya informasi
Sifat Perusahaan
            Perusahaan bersifat dinamis,mengalami kemajuan atau kemunduran pada saat bergerak melalui siklus hidupnya. perubahan atas kondisi ekonomi dan pasar memerlukan pemikiran kembali atas strategi perusahaan metode dan sarana yang digunakan untuk menghadapinya.
Tujuan Bisnis
            Setiap Bisnis atau perusahaan berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang diperlukan oleh konsumen produk dapat berupa barang atau jasa. Tujuan perusahaan membuat produk adalah untuk mendapatkan laba, yakni imbalan yang diperoleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi konsumen. 4 faktor produksi dalam perusahaan : 
                                    1. Sumber Daya Alam
   2. Sumber Daya Manusia
   3. Modal dan
   4. Informasi   
  • 2. Brown dan Petrello (1976)


            “Business is an institution which produces goods and services demanded by people.” Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
  • 3.    Steinford ( 1979)


“Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or desired by people”. Dalam pengertian ini bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memilki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.
  • 4.  Griffin dan ebert (1996)


“Business is an organization that provides goods or services in order toearn provit”. Sejalan dengan definisi tersebut, aktifitas bisnis melalui penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues) lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada periode yang sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang lebih besar.
  • 5.   Hughes dan Kapoor


“Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs. The general term business refer to all such efforts within a society or within an industry. Maksudnya Bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri. Orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut Entrepreneur.
  • 6.     Allan Afuah (2004)


Bisnis merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sember daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen.
  • 7.     Glos, Steade dan Lowry (1996)


Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka.

  • 8.     Musselman dan Jackson (1992)


Suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.

      Persamaan dan Perbedaan yang terdapat dalam Definisi
      Persamaan
Pada umumya definisi bisnis yang dikutip oleh para ahli bisnis cenderung   sama yakni bisnis adalah kegiatan usaha yang terorganisasi untuk menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dan bertujuan menghasilkan profit (laba), yang kemudian laba tersebut digunakan untuk usaha meningkatkan laba atau perusahaan yang lebih besar lagi.
      Perbedaan
Perbedaan definisi yang dikutip para ahli bisnis tidak begitu menonjol. hanya terdapat perbedaan dalam kutipan “Hughes dan Kapoor” dengan yang lain terdapat pernyataan “orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggungresiko artinya bisnis itu mengandung resiko yang harus ditanggung oleh pelaku bisnis tersebut yakni laba atau rugi.


  • 9.     Huat, T Chwee,1990
  • Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society)
  • 10.  Secara Emitologi

Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian.” Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi “bisnis” yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

Rabu, 12 Oktober 2011

Sejarah android



Kerjasama dengan Android Inc.
Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.
Versi android terbaru yaitu versi 3.0. Android juga sudah bergabung dengan beberapa smart mobile seperti Nokia, Sony Ericsson dan lainnya.
2007-2008: Produk awal
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.
Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.


Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.